Hari ini, praktik kebijakan ganjil genap (odd-even) diberlakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jakarta. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dengan membatasi kendaraan yang boleh melintas di jalan-jalan tertentu berdasarkan plat nomor kendaraan dan tanggal kalender.
Ganjil genap bekerja dengan cara sederhana: pada tanggal ganjil, hanya kendaraan dengan plat nomor belakang ganjil yang diperbolehkan melintas di zona yang ditentukan. Sebaliknya, pada tanggal genap, hanya kendaraan dengan plat nomor belakang genap yang diizinkan. Hal ini berarti jika hari ini tanggal 17 (ganjil), hanya mobil dengan plat nomor belakang 1, 3, 5, 7, dan 9 yang boleh melintas di area yang terkena peraturan ganjil genap.
Implementasi kebijakan ini biasanya memiliki jam-jam operasional tertentu. Di Jakarta, misalnya, ganjil genap umumnya berlaku pada pagi hari kerja, antara pukul 06.00 hingga 10.00, dan sore hari kerja, antara pukul 16.00 hingga 21.00. Akhir pekan dan hari libur nasional biasanya dikecualikan dari aturan ini. Penting untuk selalu memeriksa peraturan terbaru karena jam dan area pemberlakuan dapat berubah.
Efektivitas ganjil genap dalam mengurangi kemacetan menjadi perdebatan yang berkelanjutan. Pendukung kebijakan ini mengklaim bahwa penerapan ganjil genap telah berhasil menurunkan volume kendaraan di jalan-jalan yang terkena dampak, sehingga memperlancar arus lalu lintas secara keseluruhan. Mereka juga berpendapat bahwa kebijakan ini mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum, berbagi tumpangan, atau mencari rute alternatif.
Namun, kritikus berpendapat bahwa ganjil genap hanya memindahkan kemacetan ke area lain atau mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan kedua dengan plat nomor yang berbeda, sehingga pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah kemacetan secara mendasar. Selain itu, kebijakan ini dapat menyulitkan mobilitas bagi sebagian orang, terutama mereka yang sangat bergantung pada kendaraan pribadi untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain mengurangi kemacetan, ganjil genap juga diklaim dapat membantu mengurangi polusi udara dengan mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan. Meskipun dampaknya mungkin tidak signifikan secara keseluruhan, setiap upaya untuk mengurangi emisi gas buang tentu berkontribusi terhadap kualitas udara yang lebih baik.
Bagi pengendara, penting untuk selalu mengetahui apakah hari ini berlaku ganjil genap dan zona mana saja yang terpengaruh. Pelanggaran terhadap peraturan ganjil genap dapat dikenakan denda. Informasi mengenai ganjil genap biasanya tersedia melalui aplikasi navigasi, situs web resmi pemerintah daerah, dan media sosial. Selalu periksa informasi terbaru sebelum bepergian untuk menghindari sanksi dan memastikan perjalanan yang lancar.